Ada yang berbeda di tahun ajaran baru 2020/2021. Memasuki tahun ajaran ini, hampir seluruh kegiatan pembelajaran dilaksanakan di rumah secara online. Mengingat situasi saat ini yang sedang berperang dengan pandemi. Maka seluruh siswa di seluruh sekolah Indonesia melaksanakan pembelajaran di rumah melalui media online. Mulai dari ulangan harian hingga ujian kenaikan kelas, semua dilaksanakan di rumah.
Tak hanya itu, Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB juga dilaksanakan secara online. Saat ini, PPDB di SMK Pancasila 6 Jatisrono telah resmi ditutup. Banyak sekali siswa-siswi yang mendaftar sekolah di sini. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, selesai dilaksanakan PPDB akan dilaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. Bedanya, tahun ini MPLS juga dilaksanakan secara online.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun ini mengusung tema “Belajar Untuk Masa Depanku, Belajar Tanpa Batas Ruang dan Waktu.” Kegiatan MPLS online dilaksanakan selama tiga hari mulai pada hari Senin, 13 Juli 2020 hingga Rabu 15 Juli 2020. Kegiatan di MPLS ini adalah berupa menonton video live streaming.
Pada hari pertama, dimulai dengan sambutan dari Kepala SMK Pancasila 6 Jatisrono, Drs. Slamet Riyanto. Di hari kedua, akan disampaikan tentang seputar tata tertib sekolah dan di hari terakhir adalah pengenalan setiap prodi dari masing-masing ketua prodi.
Seluruh peserta didik baru sangat antusias mengikuti kegiatan MPLS ini meskipun dari rumah masing-masing. Terbukti dari mereka yang sangat bersemangat mengisi absen di kolom komentar. Kegiatan ini pun berlangsung dengan sangat kondusif dan tertib.
Dalam kondisi pandemi ini memang segala kegiatan sekolah dilaksanankan secara online. Meski begitu, bapak dan ibu guru akan tetap memberikan materi dengan sebagaimana mestinya. Walaupun dalam kegiatan yang dilakukan secara online ini banyak kekurangannya, namun seluruh siswa-siswi melaksanakannya dengan senang hati. Semoga di tahun ajaran berikutnya masa pandemi ini telah berakhir. Sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan normal di sekolah.